aku ingin beranjak tua dengan kamu
berdansa tanpa musik di kamar tidur kita yang nyaman , tertawa kecil sambil bernyanyi ,lalu
bangun di pagi hari masih berada di pelukan kamu..sambil tersenyum menatap wajahmu yang masih tertidur pulas
aku ingin terus mendengar kamu bernyanyi
aku ingin terus memandang mata teduh kamu
dan aku akan membuatkan kamu sarapan pagi yang paling enak yang tidak bisa kamu beli di restoran manapun, dan makan malam yang paling special dengan bonus nya sex.
lalu aku ingin kita mengajarkan anak-anak kita tentang hidup yang baik
bermain di ruang keluarga ketika malam hari dan memarahi mereka ketika mereka bandel tidak mau belajar atau mengerakan PR sekolahnya. dan kamu akan tersenyum melihatku mengomel gemas pada mereka.
aku tidak akan pernah merasa lelah beranjak tua dengan kamu
meski nanti mungkin kamu yang lebih duluan pikun,
meski nanti kamu berjalan dengan tongkat, aku akan setia berjalan di dekat kamu menuju toko mainan dan membelikan cucu cucu kita mainan
ini mimpiku..
berdansa tanpa musik di kamar tidur kita yang nyaman , tertawa kecil sambil bernyanyi ,lalu
bangun di pagi hari masih berada di pelukan kamu..sambil tersenyum menatap wajahmu yang masih tertidur pulas
aku ingin terus mendengar kamu bernyanyi
aku ingin terus memandang mata teduh kamu
dan aku akan membuatkan kamu sarapan pagi yang paling enak yang tidak bisa kamu beli di restoran manapun, dan makan malam yang paling special dengan bonus nya sex.
lalu aku ingin kita mengajarkan anak-anak kita tentang hidup yang baik
bermain di ruang keluarga ketika malam hari dan memarahi mereka ketika mereka bandel tidak mau belajar atau mengerakan PR sekolahnya. dan kamu akan tersenyum melihatku mengomel gemas pada mereka.
aku tidak akan pernah merasa lelah beranjak tua dengan kamu
meski nanti mungkin kamu yang lebih duluan pikun,
meski nanti kamu berjalan dengan tongkat, aku akan setia berjalan di dekat kamu menuju toko mainan dan membelikan cucu cucu kita mainan
ini mimpiku..
aku ingin beranjak tua dengan kamu.
menempati rumah kayu yang nyaman dan hangat oleh perapian.
membuatkanmu secangkir coklat hangat
mendengarkan musik yang kita sukai sewaktu masih muda
berbincang tentang bagaimana pertama kali kita bertemu
tentang bagaimana kita saling menginginkan satu sama lain
tentang bagaimana kita saling mencinta dan merindu
maukah kamu mewujudkan mimpi itu?
maukah kamu mewujudkan mimpi itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar