Mati rasa

Ternyata memang lebih mudah menumpahkan rasa lewat tulisan.
Saya mempunyai masalah dengan kepercayaan pada orang lain.
saya tidak tau, siapa yang bisa saya percaya,hanya untuk sekedar mendengarkan curhatan saya yang isinya keluhan semua. saya bukan tipe orang pengeluh..tapi kali ini saya benar-benar berada di titik galau yang ingin meledak.

beberapa orang yang kenal mengenal saya mencibir dan prihatin melihat saya.
"apa saja yang kamu lakukan seharian kalau tidak ada acara manggung akustik? cuma diam di kamar? melamun di depan komputer?mendengarkan lagu sedih tapi tidak ada air mata yang keluar dari mata kamu? "
saya tersenyum.
dalam hati saya cuma bisa berkata " saya memang seperti ini, bukan saya anti sosial dan tidak punya kehidupan lain di luar,tapi bagi saya, mengasingkan diri dari kehidupan luar yang penuh kepalsuan itu lebih baik. tentu saya juga ingin seperti kalian,tapi saya mungkin sudah terpola menjadi pribadi penyendiri, kalian boleh menyebut saya orang aneh. Tapi jika kalian tau semua yang pernah saya lalui, mungkin kalian akan mengerti"

saya punya banyak teman, mereka menyayangi saya, mereka mengagumi saya. salah satu dari mereka pernah bilang " I wish I were you "
saya tertawa, apa kamu benar-benar ingin menjadi saya? dan dia menjawab "tentu saja, kamu sosok wanita yang menginspirasi saya, kamu berbakat, kamu cantik, kamu pintar,kamu wanita tangguh,kamu penuh dengan canda tawa, penuh dengan humor,dan kamu penuh dengan rasa kasih dan para pria menginginkan kamu untuk menjadi kekasih mereka"

saya bersyukur Allah SWT memberikan saya kelebihan dalam bidang musik. Musik adalah hidup saya.Dan musik yang memberikan saya Hidup. Untuk dalam jangka yang lama, saya percaya, The Good thing about music is, when it hits you, you feel no pain. NO PAIN.
Saya bangga pada diri saya ketika mereka menamakan diri mereka fans saya. dan menikmati karya-karya saya. tanpa disadariItu salah satu yang membuat saya belajar mencitai hidup dan diri saya.
Saya memang penuh dengan selera humor. hanya itu yang bisa menghibur diri saya sendiri.
Beberapa pria menginginkan saya untuk menjadi kekasih mereka? Benar. Tapi semuanya ternyata terlahir hanya untuk mencari tau apa itu cinta,mereka tidak tau caranya mencinta.
Karena sekarang saya tau, hanya sedikit pria yang lahir ke bumi ini dengan hati.

Lalu, ada seseorang yang bertanya pada saya "kenapa kamu sangat dingin?apa kamu tidak merasa kesepian?Mengapa kamu sangat pemilih?mengapa kamu terlalu tidak percaya dan ketakutan untuk membuka hati lagi?"

saya tersenyum kembali,
Boys, I'm not picky, I'm not paranoid...I just have trust issues
dalam hati saya berkata

Dan mereka bilang saya mati rasa.
Salah.
meskipun hati saya sering dipermainkan. Disakiti. Dibohongi. tapi hati saya masih berfungsi dengan baik untuk memberi cinta.

Mungkin dengan kesendirian ini saya bisa lebih memahami dan menemukan jawaban kenapa saya selalu di sakiti.