Laman

1.30.2012

Unbirth

unpretty and cold like all of the others
a face that reflects like hate in the water
the dress floats on the surface like litter in summer
carp and old flowers that perfumed the late air
i sucked in my lungs and lived


not breathing, but leaving
detesting; grieving
wishing for better but giving up easy
a few pounds of metal between all my teeth
i gave up my faith and lived

i made the conscious decision to tell that id go
breathe in the green; vacuum the snow
ten in a handful; four fists in a row
the shapes tasted like chalk and you didnt say no
i bit down on those circles and lived

leaving letters and numbers to read while im gone
pressing half-moon shapes from my nails in my palms
i chewed down regret and breathed in what i want
in the middle of the night and at the end of my thoughts
i kicked over the chair and lived

Insomnia

I'm conscious. I'm conscious.
I'll always be conscious.
I'm not just not sleeping but I'm so God damn conscious.
I can't close my eyes because my ears are alive
They cradle the sounds that sound just like light
I'm conscious. I'm conscious.
It's dark and I'm conscious.
Sensations are sounds that keep me awake
Gnawing my nerves to make me insane
Rattling feelings to wake up my brain
Hours of awareness that bring on the pain
I'm conscious. I'm CONSCIOUS.
Can't you tell that I'm CONSCIOUS?!
Hurting in places that don't have a name
Insomnia throbbing like night pounding rain
If I could close my eyes I'd be alright again
If I could close my head I'd lose all this pain
This consciousness always makes me insane




1.24.2012

Do you Believe in Fairytales?


Do you believe in faries 
With there pixie dust and wings
Or are they just the flying creatures
In little kide stories
Do you believe in unicorns with their pearly white coats and horns
Or are they just another mystical creature
In the young minds of children
Do you believe in gremlins
With their little hands and feet
Or are they to far away
From your reality
I believe in all of these
Because every bit of life
Is a fairytale to me

Cuddle





I want to be held
Within your comforting arms
Nothing being said
Just listening to music
With your chin
Resting on my head
One arm across my neck
The other playing with my hair
Holding me close
It shows me that you care
Leaning up ageanist your chest
Listening to you breath
I feel completly safe
When you are holding me

1.21.2012

mengeluh lalu berhayal

malam minggu.
sudah hampir jam 2 pagi. tadi saya baru pulang mengisi sebuah acara acoustic di sebuah cafe di Bandung. malam ini saya ingin sekali marah-marah..
Judulnya malam ini adalah Rusak.

tadi waktu bernyanyi selama 2 session , suara saya serak bukan main. mungkin pita suara saya sudah minta di istirahatkan , mungkin saya terlalu memaksakan pita suara saya untuk membantu saya mencari penghasilan ,bayangkan saja.. saya bermain musik dari cafe ke cafe, hotel ke hotel dalam seminggu bisa 4-5 kali dan setiap manggungnya saya bermain 2 session , vocal rest saya cuma 2 hari kurang lebih , mungkin gaya hidup saya yang awut-awutan yang menyebabkan pita suara saya sekarang rusak, iya lah.. jam tidur yang sangat kurang, kopi rokok kopi rokok, makanan pedas, makanan berminyak. itu semua kan musuh besar untuk pita suara seorang penyanyi.

Laptop kesayangan saya ini juga sudah menandakan adanya kerusakan kerusakan.
damn... itu artinya saya harus beli yang baru.
seandainya penghasilan saya sebagai seorang musisi -yang tidak terkenal ini -lebih besar, mungkin saya tidak akan se-khawatir ini.
karena membeli barang baru yang mahal begini ( ya buat saya sih laptop itu mahal, buat kalian mungkin tidak) berarti saya harus bekerja extra untuk mengumpulkan pundi pundi uang. sedangkan hidup saya gali lobang tutup lobang..
kenapa saya begitu khawatir kalo laptop ini rusak? karena laptop ini adalah teman partner kerja saya. dia membantu saya menciptakan musik, dia membantu saya menulis di blog, dan dia punya banyak kenangan, dia menjadi saksi dari kegundahan saya ketika ada di posisi pacaran jarak jauh.
ketika saya memandangi foto-foto seorang lelaki yang sampai sekarang masih saya cintai.

pita suara rusak, laptop nyaris rusak ( semoga aja nggak ) apa lagi yang rusak?
Hati rusak, oh iya itu sudah jelas. isi blog saya ini kan memang tentang having a heart broken.

ya sudah lah saya mau tidur saja..
mau berhayal dulu
tentang surga

saya berhayal di surga itu ada perpustakaan besar , studio musik,orang-orang yang penuh senyum dan cinta.
tapi masa harus menunggu mati dulu untuk asik ya jika benar adanya begitu. nge jam sepuasnya bikin musik , haha. tapi, apa harus menunggu mati dulu baru kita bisa nge jam dengan mimpi 
mimpi besar kita menjadi orang besar di musik atau dengan membaca (pustakawan)
dan apa harus menunggu mati dulu untuk berada di sekeliling orang-orang yang punya senyum tulus dan penuh cinta?





Sad. I'm so sad

seriously, is this really my life?The more I hurt the stronger I get. Come on world, give me your best shot because this bitch ain't backing down!
I was starting to think I was strong enough to endure anything, but lately I'm not so sure of myself anymore. 
have you ever had those days when nothing goes right?  Well I'm having lots of them.

I pretend to be happy so I don't have to explain myself to people who'll never understand.


The Roots Of


There is a time for departure even when there’s not certain place to go.
                                                                      ~Tennessee Williams



The plant you left me was rotting,
but I refused to throw it away.                               
What I loved I thought I had to keep,
because it would mean something if I didn’t.
Would its wilting leaves bring life to my own?
Or would its death impart a guilt -
remind me that I forgot to nurture it with light, with love.
That is was me who couldn’t bring it back to life.

Forward momevment conceived

until the moment I would feel it’s weeping stems
and save it for one more day.
Every time, stubbornness prevailed.
I will not give up on this.
But the worms slithered and the roots of it’s life grayed.
It got infected.
It died.
I tried to save it, but it died.
I really tried to save it.

Found the one

How do you know when you’ve found the one?                            
Do you run?
Hide in fear -
withering away into who you were
Do you ignore the entire sphere and
Only focus on whats fun?

What does it feel like when you know its true?
Always doubting, recounting, double checking
Your heart rate in debate with what you think
You are feeling
Why control when you can overspend, extend and bend
Yourself all out of shape

In the name of what?
Some kind of escape
When do you feel like you are too attached
If you never have to go that far?
Does it feel like something has snapped
Like you can’t relax until you get that feeling back

Will I know when I’ve found the one?
So attached that nothing breaks
Never runs dry

One true landscape
So full I am whole

1.17.2012

Over Empty

I can feel the numbness creeping up my spine
Rendering my limbs useless as the weight of
My lungs keeps breath crushed inside

I am dying of the lack of feeling in my heart
Which sends blood rushing through my
System only to congeal in my extremities

I am terrified of being empty again.


Wake Up

"will you sing to me?"


"sing? why?"



"because i'm sleeping and i can't wake up. 
because i need you to sing me to sleep."

"how could you be asleep if you're talking to me?"

"because this nothing is all i know anymore, 
i don't remember how to feel anything, 
i don't remember how to enjoy life the way i used to, 
i don't remember what 'happy' feels like, 
i don't care about much of anything anymore."

"will you do something for me?"

"i can't. tell me anyway though."

"sing to me then maybe you'll wake up."

"i can't. i. i. i'm falling. asleep. i. 
can't sing. not anymore. i. i. i. can't."

"please?"
...
"sing to me?"
...
"where are you?"
...
"will you wake up?"
...
"why did you have to go to sleep on me?"
...
"why didn't i matter enough for you to stay?"
...
"i should have sang to you. i'm sorry."
...


Surat Cinta untuk Rey

saya
mencintai dan membenci kesendirian dalam saat - saat yang berbeda, kadang bersamaan. Merasa, lebih spesial daripada orang lain suatu waktu dan merasa tidak ada yang mau berteman dengannya di banyak waktu lainnya. Kesepian. 
saya
Musician and entertainer, sangat mencintai pekerjaan itu, tenggelam di keramaian, tapi tetap saja Kesendirian setia datang.


dan ketika sudah tidak bisa berpura-pura menjadi sosok yang kuat, penuh senyum, dan candaan konyol saya, saya memilih untuk menyendiri di kamar ini.
saya menemukan damai ketika saya hanya di temani sebungkus rokok dan capuccino hangat di kamar ini ketimbang ketika saya berada di sekeliling orang - orang yang hanya tau saya adalah sosok yang bahagia. punya kehidupan normal.
padahal faktanya.. saya kehilangan rasa aman.
saya tidak pernah bisa menemukan diri saya aman dimanapun, kecuali disini, dikamar saya, ketika saya sendiri.


jadi bisa di simpulkan bahwa kesendirian dan kesepian itu berbeda.


eh tapi tau nggak?
saya punya imaginary friend sejak saya masih kecil, hingga sekarang. maka saya tidak pernah keberatan dengan kesendirian , karena si imaginary friend ( rey - begitu saya memanggilnya ) ini membuat saya merasa di temani . 
horor ? tidak . Rey bukan hantu. 
Rey hidup di hati kecil saya. 
sering saya bertengkar dengan dia.. beradu argumen
contohnya seperti percakapan ini. ketika saya jatuh cinta pada seseorang 


saya : I warned you ! didn't I ?
Rey : sorry Boss , Just Doing my Job :(


rey lalu bilang : 
Everybody says love hurts but that's not true. Loneliness hurts. Rejection hurts. Loss hurts. Love is the one thing that makes everything better again.


saya selalu bilang..maaf rey... saya hanya tidak mau kamu sakit lagi. 





tapi Rey selalu menang.. 
Rey Selalu Jatuh Cinta lagi 
dia masih percaya bahwa Cinta yang bisa mengobati luka saya 

thanks Rey.. at least you are the one who told me that love is still exist.









1.15.2012

Memories

Memories. Memories blur into dreams. Light brings them to truth. Everything unforgiving. everything becoming hallow. Loneliness consumes and there is no way back. The places you played, the places you called home, the people you thought you loved, all of them. reduced to a memory of another life. A life you never lived. All the yesterdays that came from tomorrow, all the tomorrows that never came from yesterday. A new beginning because forever is never forever

1.11.2012

2 perempuan


Dua orang perempuan.dua-duanya berambut panjang acak-acakan.. Seringnya, mereka duduk di depan laptop mereka masing-masing, di berbeda tempat. mereka punya dunia yang berbeda. yang satunya gila musik. yang satunya gila pengetahuan. 
Dan bila berhubungan dengan mereka, arah pembicaraan itu bisa seperti sebuah perjalanan misterius ke negeri dongeng. Bisa berakhir di mana saja.
bisa berakhir dengan tawa, lebih seringnya dengan air mata. 
***
Yang penting senang. Itu sih motto mereka. Kurang lebih. Senang itu relatif memang. Buat mereka apalagi. Sekedar bertukar mimpi atau khayalan apa mereka pag ini, sudah bisa membuat mereka nyengir-nyengir kegirangan. Apalagi kalau bisa berkarya pakai hati.

banyak yang bilang mereka gila. karena terlalu banyak bermimpi dan berkhayal. 
mereka tersenyum saja. 
apa salah nya bermimpi? dan apa ruginya berkhayal?
mereka selalu cepat-cepat berenang ke permukaan lautan khayalan mereka jika mereka sudah terlalu menyelam terlalu dalam. mereka sadar betul tentang yang mana khayalan semu, dan yang mana mimpi yang harus mereka gapai.

beberapa orang yang belum kenal mereka pasti berfikir bahwa mereka " aneh " jika mendengar ocehan keduanya yang tidak banyak orang paham. mereka seperti punya kosa kata / kamus bahasa resmi buatan mereka berdua.
tapi mereka menemukan fakta bahwa diri mereka sangat lucu dan kocak. dengan gaya bahasa dan perilaku mereka yang ngeyel.

2 perempuan ini sangat jauh dari dunia glamor layaknya perempuan zaman sekarang. jika suatu waktu mereka bertemu dan memilih untuk menghilangkan penat ,mereka lebih suka nongkrong di 
kedai sederhana bahkan warung kopi.

tapi keduanya punya trauma dan beban kehidupan yang kalau orang yang mengalami mungkin sudah bunuh diri.
itulah hebatnya mereka. tegar dan tabah.
walau kadang salah satu dari mereka berada di masa " sudah tidak sanggup" , tapi yang satu nya lagi mengingatkan " hey.. kita masih punya banyak mimpi yang belum kita gapai.. sabar ya... hujan juga ada redanya ko :) "

persahabatan mereka seperti jarum dan benang. saling melengkapi satu sama lain.
mereka percaya suatu hari mimpi mereka bisa mereka raih.
karena mereka punya semangat hidup yang luar biasa.

catatan untuk kalian jika bertemu mereka:
buatlah mereka bahagia, buatlah mereka tersenyum. karena mereka akan memperlakukan kalian 100 x lebih baik. 

1.10.2012

I will remember you,..Nick..



random thoughts

You cry for every reason. You are a weakling. You are extremely easy to hurt and cry about everything. It's a good thing to cry, but if you cry too much you're eyes will hurt. You should probably not cry so much, but don't hide your feelings either, just don't be so dramatic. It causes people to either feel sorry for you or create harsh thoughts about you. So, try to cry a little less and let out your feelings at the same time.

1.08.2012

Everything is always better in a dream..

remember how we used to be?
skype dates
when my day is your night
and your night is my day

and you always said " let's move to mars and make a new collony"
and you always said " you owe me a babies ! I want a babies ! you have to be my wife!!"
and the way you look at me...


and your smile...


I miss you. terribly.







sibuk

saya sibuk.
sibuk menyibukan diri.
sibuk menyibukan diri dengan melamun.
sibuk menghabiskan waktu dengan menghisap batang demi batang rokok
sibuk mengisi ulang kopi ke dalam cangkit
sibuk mencari inspirasi untuk membuat lagu ( lagu buat kamu, walau saya terlalu malu untuk bilang semua lagu yang saya ciptakan itu 80% nya tentang kamu.tentang kita. tentang saya yang total mengagumi kamu )
sibuk menatap langit-langit kamar yang tadi malam saya lukis dengan tinta rindu. mau tau apa gambarnya?senyum kamu.
sibuk mengeja kenangan satu persatu dengan kelu. tentang kamu yang (pernah) ada disini,disebelah saya. menggoda saya. menertawai saya yang sibuk memuji kamu. menyanyikan kamu lagu-lagu, dan kamu menatap saya penuh rindu, seperti tidak ada lagi hari esok, kamu selalu bilang " I love you, Fadrena " dan saya tidak akan pernah bosan mendengar itu. dan kamu memeluk saya erat sampai saya tertidur. nyaman. hangat. dan ketika saya bangun di pagi hari, saya masih menemukan diri saya di pelukan kamu. lalu bergegas saya bangun menyiapkan secangkir teh untuk kamu. kamu tersenyum. dan kamu bilang  " why am I so lucky to have you in my life ? " dan lalu kamu memeluk saya .

saya...
sibuk menghapus air mata.
saya..
sibuk pura pura bahagia
saya..
sibuk pura pura lupa


Ingin sembuh

kesendirian ini sudah resmi mengantar saya pada hampa.

kemarin contohnya, saya coba berlibur ke pantai. karena kita semua tau pantai adalah tempat dimana kita bisa melempar jauh-jauh beban,mumet,sedih, kenangan-kenangan yang sengaja ingin kita buang ke laut, berharap mereka tenggelam ke dalam laut,di makan ikan hiu, atau paus. sehingga ketika pulang ke kota asal, mereka tidak ikut.

ternyata tidak.
ketika di pantai saya malah banyak melamun. memandang laut biru, mendengar debur ombak, berjalan di pasir pantai. malah bikin saya semakin terbawa lamunan.
sedangkan teman-teman saya berpesta pora, gelak tawa mereka tidak membangunkan saya dari kehampaan.

saya sakit. saya ingin sembuh.
kemana saya harus cari obat borok di hati saya ini?

like me

remember,
at any moment,
i could die.

and you?
you could live.

(without me, since i'm not actually needed here.
without me, since you'll be better off when i'm gone.
without me, since i'm not worth remembering.)

gather me in your arms
dance with me in the storm.


[even though i know,
you've never been brave like me.]

1.03.2012

kertas kosong


Saya dipukul..keras sekali! pukulan telak tepat mengenai ego, semangat & kepercayaan saya.
Lalu diteriaki sekeras-kerasnya;
“Hei kamu itu manusia!”.
Ya! saya memang cuma manusia. Tidak bisa memikul banyak beban sekaligus, tidak bisa kehilangan banyak hal dalam satu waktu.
Tepat pada waktu dimana saya lengah, saya kehilangan sosok rasa aman, sosok keberanian dan kebaikan, sumber dan cermin optimis dalam diri saya selama ini. Dan tidak juga saya bisa menangis atau mengeluh pada siapapun atas rasa ‘tidak enak’ dan ‘sakit’ yang ada di dalam sini. Karena entah kenapa saya berpikir itu tidak akan pernah cukup membuatnya kembali, atau membuat saya bisa mengulang lagi detik demi detik yang pernah ada. Ditambah juga satu perasaan tidak mau membuat perjalanannya disana menjadi berat karena saya.
Dan beginilah saya..
Seperti orang baru sembuh dari sakit..sedang dalam masa pemulihan.  Seperti anak kecil yang merajuk…enggan untuk bermain.
Kehilangan kemampuan melihat pesona dalam pendar-pendar.
Kehilangan semangat  untuk terbang kemanapun.
yang ada hanya lembaran kertas kosong yang saya remas..
lempar..
dan berserakan..