Laman

5.27.2012

Caraku mencintai kamu

headphones on. volume up. ignore the world.

music. is the sweet escape.

di pagi buta begini aku masih membuka mata lebar lebar. teringat senyum irit mu yang kemarin.
betapa hebat. sungguh. senyuman itu bisa membuat semua organ di dalam tubuh ini bereaksi girang penuh suka. senyuman itu membuat bumi sepersekian detiknya berhenti. kadang aku ingin menekan tombol pause , agar bisa ku nikmati senyum itu lama-lama.
agar bisa ku pandang teduh sayu bola matamu, rasanya ingin berteduh disana selamanya.
agar bisa ku genggam tanganmu sebentar saja.

jangan menatapku seperti itu. sungguh. itu menyiksa. aku sudah lama mati karena cintamu. tega kah kamu meremukan aku yang sekarang sedang merangkak di atas kekagumanku padamu?

mendambamu mungkin salah, tapi hanya dengan masih mendambamu lah yang membuatku percaya bahwa aku pecinta yang setia. percaya bahwa cinta itu benar ada. walau hingga saat ini masih aku yang mencinta. yang di cinta belum balas mencintai.
aku tidak tau. kamu membingungkan.
sering ingin ku tanyakan dengan lantang. do you love me? i wonder if i ever cross your mind

caraku mencintaimu adalah dengan menulis lagu. jika kamu adalah sebuah lagu, maka aku hanya akan memainkan nada-nada indah saja. agar kamu tau betapa indahnya kamu merajai pikir dan hati ini.

caraku mencintaimu adalah dengan berkhayal setiap aku mau. bercumbu dengan bayangmu.

caraku mencintaimu adalah dengan terus mendengarkan celotehan kamu, bahkan ketika kamu bercerita tentang dirimu yang sedang naksir seseorang. aku akan selalu ada disana ketika kamu membutuhkan bahu untuk bersandar, saat orang-orang mengabaikan kamu, aku akan selalu ada. aku tidak akan pernah tau caranya mengabaikan kamu. tidak mungkin.

caraku mencintaimu adalah dengan menggambar wajahmu di sekeliling kamar. sampai atap. ini serius. aku berbagi dengan siapa saja yang datang ke kamarku,berbagi tentang cerita cinta. cinta yang tak bisa ku gapai.

caraku mencintaimu adalah dengan mematri permanen nama kamu di hati dan otakku.

caraku mencintaimu adalah dengan menangis tanpa sedu. hanya setetes air mata yang keluar dari mata ini, setiap detik.

caraku mencintai kamu adalah dengan tulisan tulisan bisu ini yang mungkin tidak akan pernah kamu baca. aku memang pengecut untuk mengungkapkan semua rasa yang sudah meluap. jadi ku biarkan saja menguap ke udara. terbang di bawa angin. atau mungkin di makan serangga malam yang lapar.
tapi luapan cinta itu tidak akan pernah habis. aku tidak tau dari mana datangnya. tapi yang pasti aku menikmati rasa cinta yang begitu besar ini. nikmat yang menyakitkan.

caraku mencintaimu adalah dengan cara membungkus rapi rasa ini tanpa kamu ketahui.


5.15.2012

instead of breathing.

it's a quarter to three and twenty minutes past any hope for sleep tonight.

instead, i am singing to the walls and pulling the stars in to light up the corners in my room. instead, i am writing your name in cursive and whispering secrets in gaelic and pinning my heart to the ceiling because it reminds me that life is beautiful. instead, i am making lists of things i want to tell you, lists of a hundred and two different ways to breathe that still leave me breathless whenever you're around.

instead, i am thinking of things like:

how when you talk, you mold the air between your hands like you're painting a picture that only i can see. how when you listen, you go completely and absolutely still. how ice-blue eyes cut through whatever inhibitions hold me back. how lips curve in a way that beckon me out of hiding to wherever it is you are. how you can seamlessly switch the conversation from a discussion of the black-and-white greats to cowboy brawls. how calloused, scarred fingers can drum out sinatra without missing a beat.

instead, i am swimming through thoughts like:

how i never thought there'd be a man who could make me think coughing up my heart would be painless. how i think i can see the nets sewn between your fingers and i trust, without a singular doubt, that if i jump with eyes closed, you will make sure i don't rip my jeans on the pavement. how faith has never been a more alluring word. how hugs can feel like the end of the world tied together with a bow. how a smoke-voice can lull a balking heart through deep waters. how steaming lattes and sunshine-showers can replace chandelier lit ballrooms.

instead of sleeping, i am thinking of you.
i'm not sleeping, but i'm dreaming all the same.

i hope you never read this.

you'll probably never read this and if you do, i hope you forget it right away. i hope you think it's about anyone else but you, that you shrug it off and are thinking about something else as soon as you click it [me] away. i hope you don't think about how my heart is still hung up on the hook you planted in it. i hope you don't realize that my thoughts still orbit around you whenever i'm alone and my defenses are down.

but i hope some part of you knows:

i hate you for what you put me through. i hate you for the way i cry in the shower because i feel better not knowing if the water on my face is salty or not. i hate you for the way i drive too fast because speed is the only thing i feel can whisk away your memory. i hate you even more for the way your absence never lasts for long.

i hate you for the way you left without looking back, the casual ease with which you accepted the dissolving of whatever it was we were. i hate you for moving on when i'm stuck in park, for the way you're able to shake me off and i'm still lingering over the faded photographs, the whisperings thoughts still riding the wind. i hate you for leaving me behind without so much as tapping the brakes.

i hope you know that i'm not dying, but then again, i'm not really living anymore either. i'm going through the motions, but i'm missing the vibrancy that i once knew, the passion that made everything brighter, more beautiful, just because i knew you were there. i'm not waiting for you to come back, but only because i know you won't. i'm just waiting for the feeling to come back in my legs so i can drag myself forward again.

i hope you don't think this is about you and i hope you don't think less of me because i said it. i hope you know me well enough to know i'm not going to let this [you] beat me, that someday i'll figure out a way to carve my path to a new life. i hope you never think about the tears you left behind and the minutes spent wishing for you back. i hope you never think about how small i looked in the rear view mirror.

mostly: i hope you never read this, i hope you never know it's about you.

Mimpiku bersamamu

aku ingin beranjak tua dengan kamu

berdansa tanpa musik di kamar tidur kita yang nyaman , tertawa kecil sambil bernyanyi ,lalu
bangun di pagi hari masih berada di pelukan kamu..sambil tersenyum menatap wajahmu yang masih tertidur pulas

aku ingin terus mendengar kamu bernyanyi

aku ingin terus memandang mata teduh kamu

dan aku akan membuatkan kamu sarapan pagi yang paling enak yang tidak bisa kamu beli di restoran manapun, dan makan malam yang paling special dengan bonus nya sex.

lalu aku ingin kita mengajarkan anak-anak kita tentang hidup yang baik
bermain di ruang keluarga ketika malam hari dan memarahi mereka ketika mereka bandel tidak mau belajar atau mengerakan PR sekolahnya. dan kamu akan tersenyum melihatku mengomel gemas pada mereka.

aku tidak akan pernah merasa lelah beranjak tua dengan kamu
meski nanti mungkin kamu yang lebih duluan pikun,
meski nanti kamu berjalan dengan tongkat, aku  akan setia berjalan di dekat kamu menuju toko mainan dan membelikan cucu cucu kita mainan

ini mimpiku..
aku ingin beranjak tua dengan kamu.

menempati rumah kayu yang nyaman dan hangat oleh perapian.
membuatkanmu secangkir coklat hangat 
mendengarkan musik yang kita sukai sewaktu masih muda
berbincang tentang bagaimana pertama kali kita bertemu
tentang bagaimana kita saling menginginkan satu sama lain
tentang bagaimana kita saling mencinta dan merindu

maukah kamu mewujudkan mimpi itu?







Useless

Flashes of light, Roars of thunder,
I look towards the sky,
with a feeling of heaviness, deep under.
My reality down, dreams high.

I walk across the green field,
rain falling heavily on my face,
thinking about my life, no yield.
The world fast, my slow pace.

I sit beside a lake, alone.
throwing stones, like wasting every second of life.
The clouds like my past, with a dull and grey tone.
Making mistakes in my life in every strive.

My eyes search the horizon,
waiting for someone to trust, still no luck.
I wish for someone i could trust on,
but life's a game, and i suck.

I look at my watch,
its time, time to go home...back to my cage,
minutes and seconds, i try to dodge,
No use. Life's a drama, no stage.

5.10.2012

Pura Pura Bahagia itu Menyedihkan

saya suka sekali melamun. sampai salah satu personil band saya tidak jarang komplain tentang salah satu kebiasaan saya yang satu ini. entahlah, saya memang brutaly mellow. kalo sudah melamun sambil mendengarkan musik kesukaan saya., saya bisa berjam jam tidak keluar kamar terbang melayang di atmosphere yang saya buat sendiri. music is the sweet escape. rasanya saya menemukan tempat yang paling aman untuk bersembunyi ketika saya melamun dan berkhayal. terbang kemana saja.

hidup di kota besar seperti bandung ( yang sekarang sudah mirip jakarta ) terkadang membuat saya lupa berjalan kaki. tapi saya tidak pernah lupa untuk mampir ke sebuah taman hanya untuk sekedar menyapa angin segar dan melihat pohon rindang dan duduk di bawahnya. lalu saya melamun lagi disitu.
but I'm not lonely.. I'm just.. alone...
disaat sendiri, menarik diri dari keramaian dan rutinitas hidup saya yaitu mengisi acara musik dan otomatis bertemu dengan banyak orang-orang baru, saya merasa lebih merasa aman dan tenang saat sendiri. sebenarnya saya takut, karena penyendiri itu sangat mempengaruhi psikologi seseorang. mungkin saat ini saya lebih menyebutnya dengan " butuh waktu lebih banyak untuk sendiri"
atau mungkin karena saat sendirian, saya tidak khawatir dengan kemungkinan orang lain menertawai lamunan atau khayalan saya.
saya suka suara malam, saya suka suara gemercik air, bau tanah yang baru dijatuhi si hujan, saya suka menikmati cahaya lampu buram , kelap-kelip lampu kecil yang cantik, 
Neverland, Wonderland, dimana saja tempat fairytales berada. saya ingin ada disitu.
tapi begitulah, realita selalu menghancurkan dunia fantasy saya.

Orang disekeliling saya bilang kalo saya ini random, dan tidak bisa ditebak. saya bisa sangat konyol,lucu,dan "gila" , tapi saya kemudian bisa sangat pendiam.
mereka juga sadar bahwa mata ini lelah. bukan hanya karena jam tidur yang kacau. tapi karena menyembunyikan "rasa sakit".

saya benci pura-pura. tapi terkadang saya harus pura pura bahagia.
dan pura pura bahagia itu sangat menyedihkan.