Laman

1.03.2012

kertas kosong


Saya dipukul..keras sekali! pukulan telak tepat mengenai ego, semangat & kepercayaan saya.
Lalu diteriaki sekeras-kerasnya;
“Hei kamu itu manusia!”.
Ya! saya memang cuma manusia. Tidak bisa memikul banyak beban sekaligus, tidak bisa kehilangan banyak hal dalam satu waktu.
Tepat pada waktu dimana saya lengah, saya kehilangan sosok rasa aman, sosok keberanian dan kebaikan, sumber dan cermin optimis dalam diri saya selama ini. Dan tidak juga saya bisa menangis atau mengeluh pada siapapun atas rasa ‘tidak enak’ dan ‘sakit’ yang ada di dalam sini. Karena entah kenapa saya berpikir itu tidak akan pernah cukup membuatnya kembali, atau membuat saya bisa mengulang lagi detik demi detik yang pernah ada. Ditambah juga satu perasaan tidak mau membuat perjalanannya disana menjadi berat karena saya.
Dan beginilah saya..
Seperti orang baru sembuh dari sakit..sedang dalam masa pemulihan.  Seperti anak kecil yang merajuk…enggan untuk bermain.
Kehilangan kemampuan melihat pesona dalam pendar-pendar.
Kehilangan semangat  untuk terbang kemanapun.
yang ada hanya lembaran kertas kosong yang saya remas..
lempar..
dan berserakan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar